Bila kita atau si buah hati mengalami luka bakar ringan, segera lakukan tindakan penanganan yang sigap dan tepat. Hal ini penting agar luka tersebut bisa lekas sembuh dan tak meninggalkan bekas.
Segera lakukan:
1. Aliri bagian yang terluka dengan air bersuhu kamar, selama 1-5 menit. "Lebih baik dengan air matang daripada air keran, karena lebih bersih," kata dokter Dewi Inong Irana, SpKK, dari RSIA Permata Cibubur.
2. Setelah disiram air, keringkan perlahan, lalu oleskan krim antibiotik pada bagian yang luka.
3. Kalau luka bakarnya terlihat "basah" sekali, jangan langsung dioles krim. Sebaiknya kompres dulu dengan cairan antiseptik hingga mengering (antara 20 menit hingga 1 jam). Lakukan pada pagi dan sore hari.
Sebaiknya hindari:
- Menyiram luka bakar dengan air dingin dari lemari es (atau es batu), karena bisa merusak jaringan kulit di area yang terluka.
- Mengolesi luka bakar dengan mentega atau pasta gigi. "Tindakan ini hanya boleh dilakukan jika luka bakarnya kecil sekali, tak lebih dari 1 cm. Tapi, bila lukanya lebih besar dari itu, segera aliri dengan air matang bersuhu kamar," kata dokter Inong tegas.
- Memecahkan luka bakar yang membelendung. Luka yang menggelembung merupakan bagian dari proses penyembuhan luka, jadi tak perlu dikhawatirkan. Bila kita bimbang, tak ada salahnya untuk memeriksakan luka itu ke dokter spesialis kulit. Dokter akan memutuskan apakah gelembung luka perlu dipecahkan atau tidak. Jangan pecahkan sendiri karena bisa menimbulkan infeksi.
Sumber : Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar